Keraguan,bukan hanya jelek,
Tapi juga angker.
Semakin ragu,maka ucapan kata "menyesal" akan semakin dekat dengan bibir.
Seperti aku,
Aku menyesal tidak membatalkan sholat ketika mengetahui kalau mukena yang kupakai itu terbalik.
KECUALI,
Jika ragu untuk hal hal tidak berfaedah dan menghilangkan martabat, itu baru boleh berteman dengan keraguan.
Contoh kecilnya seperti berbohong,mencuri,dan menyebarkan berita palsu.
Contoh besarnya,sebut saja inisial membunuh.
(kalau membunuh cicak, itu bagus. Tapi,kalau membunuh manusia,itu yang tak patut).
Comments
Post a Comment